WahanaNews.co | Tim
Monitoring Evaluasi Korps Bina Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korbinmas Baharkam Polri) mengunjungi
Polres Cilegon Polda Banten untuk mengetahui situasi dan kondisi Posko
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di daerah
hukum Polres Cilegon, Kamis (17/6/2021).
Kedatangan Tim Korbinmas Baharkam diterima oleh
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono didampingi tim Asistensi Fungsi Binmas yang
dipimpin Kombes Pol Dewogono.
Baca Juga:
Polri Harus Tetap Independen, Wacana Pengalihan ke Kemendagri atau TNI Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Demokrasi
Usai pertemuan, mereka langsung meninjau Posko PPKM
Mikro tingkat RT di BBS III, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon,
Provinsi Banten.
Saat meninjau posko, Kasi Registrasi dan Kasubag
Opnaletkoor Binmas Baharkam Polri AKBP Heru Pramukarno mengaku merasa puas
melihat sinergitas antara aparat kelurahan, bhabinkamtibmas serta babinsa.
Dia menilai, Kelurahan Ciwaduk sudah melakukan PPKM
berskala mikro secara ketat. Namun demikian, pihaknya terus mengingatkan untuk
meningkatkan 3T dan selalu mengedukasi warga tentang 5M, sebab saat ini jumlah
kasus Covid-19 mengalami peningkatan di semua daerah.
Baca Juga:
Mengungkap 3 Jenderal Bintang 2 Baharkam Polri: Nomor 1 Berdarah Batak
Heru menambahkan, jajaran TNI dan Polri, kelurahan
serta Pemerintah Cilegon terus mensosialisasikan tentang bahaya Covid-19 serta
menyampaikan pentingnya pelaksanaan PPKM skala mikro, sehingga masyarakat
memiliki peningkatan kesadaran untuk menjaga dirinya dan keluarga dari paparan Covid-19.
"Salah satu pendekatannya dengan melakukan
sosialisasi, mengingatkan terus dan bagaimana sakitnya jika terpapar,
peningkatan sekarang ada dimana-mana, sehingga diharapkan bisa intens dalam
peningkatan dan penanganan Covi -19," tambah Heru.
Menurut Lurah Ciwaduk Dedi Suryadinata, kasus Covid-19
di wilayahnya merupakan tertinggi ketiga di Kota Cilegon. Namun, dengan
penerapan PPKM dan keberadaan cek point di setiap RW yang positif Covid-19
berangsur-angsur berkurang. Bahkan sekarang cukup rendah yang terpapar.