Selanjutnya James menjelaskan setelah waktu pemungutan suara berakhir, KPPS melakukan penghitungan suara yang disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon.
"Seluruh logistik kemudian dimasukkan dan disegel dalam kotak surat suara, lalu diantar ke Sekretariat PPS dan diserahkan ke Sekretariat atau gudang PPK untuk proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," jelasnya.
Baca Juga:
Bawaslu Kulon Progo Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,3 Miliar
Harapan Partisipasi Tinggi Masyarakat
KPU Labuhanbatu Utara berharap simulasi ini dapat meningkatkan kesiapan petugas KPPS dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024. Mereka menargetkan tingkat partisipasi pemilih di atas 80%.
Simulasi pemungutan suara yang digelar oleh KPU Labuhanbatu Utara merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2024. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. KPU Labuhanbatu Utara berharap simulasi ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
Baca Juga:
Azhar Bintang Lapor Balik Cabupnya di Pilkada Dairi 2024 ke Polisi
[Redaktur : Hadi Kurniawan]