WahanaNews.co | PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
terus mendukung Pemerintah dalam menghubungkan lintasan penyeberangan strategis
diantaranya rute yang melayani dari dan ke Pelabuhan Patimban dengan
mengoperasikan KMP Ferrindo 5 untuk mendongkrak perekonomian negeri melalui
sektor logistik.
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2020,
aktivitas di Pelabuhan Patimban terus berlangsung, termasuk aktivitas bongkar
muat kendaraan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan terus berupaya
untuk meningkatkan kunjungan dan aktivitas di Pelabuhan Patimban yang berada di
Subang, Jawa Barat.
Baca Juga:
ASDP Raih Gold Award di Ajang Indonesia Human Capital Award X 2024
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berperan aktif untuk melayani logistik
dari dan ke Pelabuhan Patimban dengan mengoperasikan 1 unit kapal, KMP Ferrindo
5 yang diharapkan mampu memberikan alternatif moda transportasi pendukung kelancaran
distribusi logistik sekaligus mengurangi beban jalan raya dan kepadatan
Pelabuhan Tanjung Priok dan Marunda.
Saat ini ASDP telah melayani rute
penyeberangan dari Patimban - Panjang (Lampung) sebanyak 4x setiap bulan
dan Patimban - Pontianak 2x setiap bulan, dan kemungkinan akan bertambah
lintasan lainnya dalam waktu dekat ini. Jadwal pelayaran Patimban - Panjang
setiap hari Sabtu, Panjang - Patimban setiap hari Minggu, lalu Patimban -
Pontianak setiap hari Selasa di minggu kedua dan keempat tiap bulannya, dan
Pontianak - Patimban setiap hari Kamis di minggu kedua dan keempat tiap
bulannya.
ASDP juga telah menghadirkan layanan penjualan tiket lintasan
Patimban-Panjang-Pontianak melalui Hotline Whatsapp 08111021191, sehingga
pengguna jasa akan semakin mudah dan cepat.
Baca Juga:
KPK Ungkap Nilai Proyek di Kasus ASDP dalam 4 Tahun Capai Rp1,3 Triliun
"Potensi pengguna jasa dari dan ke
Patimban ini cukup tinggi, bahkan untuk lintasan dari Patimban menuju Pelabuhan
Panjang dan Pontianak mencatat tingkat keterisian muatan kapal yang terus
meningkat tiap bulannya," tutur Shelvy.
Shelvy menegaskan, lintasan Patimban
menjadi salah satu lokasi pengiriman unit kendaraan baru dari pabrik di
Karawang menuju Sumatera, sedangkan untuk rute Patimban - Pontianak juga sudah
terlihat peningkatan mitra logistik, yang terlihat dari banyaknya truk
ekspedisi dari Jawa Tengah yang menyeberang melalui Patimban menuju Pontianak.
Adapun
catchment area Patimban sangat potensial mengingat lokasinya terletak dekat
dengan daerah atau bangkitan industri sehingga pasarnya sangat potensial.
Selain itu, Patimban juga berdekatan dengan area agrobisnis di Jawa Barat
sehingga pengirman kebutuhan pokok khususnya menuju Kalimantan dapat lebih
efektif dan efisien karena langsung dilayani dari Patimban.