WahanaNews.co I Beberapa hari ini menyeruak satu
gerakan penutupan PT TPL yang beroperasi di sekitar area Danau Toba. Dinilai telah
banyak merugikan Masyarakat Adat, dan merusak lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Evaluasi Terkini Aksi Unjuk Rasa, Presiden Prabowo panggil Listyo Sigit dan Jenderal TNI
Tanggal 18 Mei 2021, terjadi penyerangan terhadap Masyarakat
Adat hingga belasan orang mengalami luka-luka, yang dilakukan oleh ratusan
orang dari pihak PT TPL.
Aksi kekerasan tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi,
sejak 2020 hingga 2021. Tercatat paling tidak ada 9 kali aksi kekerasan dalam
berbagai bentuk dilakukan oleh PT TPL terhadap warga dan Masyarakat Adat.
Baca Juga:
KemenHAM Bahas Revisi UU HAM, Komnas HAM Akan Diberi Kekuatan Lebih
Menindak lanjuti hal tersebut, Koalisi Gerakan Tutup TPL
bersama Perwakilan dari Masyarakat Adat Natumingka akan melaporkan secara resmi,
berbagai masalah dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh PT TPL kepada Komnas
HAM.
Laporan tersebut akan dilakukan pada Kamis, 27
Mei 2021, ke Kantor Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). (tum)