WahanaNews.co I Program Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) dibawah
kepemimpinan Drs. Nikson Nababan M.Si, salah satunya adalah perbaikan jalan
dari perkerasan menjadi aspal hotmix.
Baca Juga:
Bupati Taput Apresiasi Giat TNI Manunggal Memelihara Danau Toba di Pantai Landai Balige
Pembukaan jalan pertanian untuk memudahkan trasportasi
pertanian dari desa ke kota dan sebaliknya, itulah merupakan
janji politik Nikson Nababan.
Tujuh tahun memimpin di Taput, sudah banyak perubahan
infrastruktur pembangunan jalan dari perkerasan menjadi hotmix, namun jalan
menuju Desa Siborongborong II, Kecamatan Siborongborong, lebih kurang sepanjang
6 Km, kian hari semakin rusak.
Baca Juga:
Bupati Taput Tekankan Agen LPG 3 Kg, Patuhi HET dan Salurkan Tepat Sasaran
"Dalam kurun waktu 10 tahun sudah tidak ada pembangunan
perbaikan dari lapen menjadi hotmix," ujar Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Siborongborong
II, Jujur Mantab Lumbantoruan pada wartawan WahanaNews.co Senin (07/06/2021).
Jujur mengatakan, dalam kujungan reses DPRD Kab. Taput Dapil
3, Tohonan Lumbantoruan, warga bersama pemerintahan desa bersama-sama
nengusulkan, lanjutan hotmix tahun 2018, akan tetapi sampai sekarang belum ada
tanda-tanda perbaikan.
Kepala Desa Siborong-borong II Panahatan Silaban menyebutkan,
di musrembang desa dan kecamatan, usulan prioritas hanya dua, pertama lanjutan
hotmix dusun satu sampai dusun tiga perbatasan Humbang Hasundutan lebih kurang
5 Km, kedua pembangunan perbaikan jaringan irigasi Hariara dusun satu.
"Namun sepertinya belum ada tanda-tanda perbaikan, akses
jalan Desa Siborong-borong II menuju Kota Siborongborong adalah akses jalan
satu-satunya perekonomian masyarakat, jadi kami memohon kiranya Pemerintah merealisasikan
usulan dimaksud, karena kian hari makin rusak parah," kata Panahatan.
Jarak Desa Siborongborong II ke Kota Siborongborong hanya
menempuh 10 menit bila jalan tersbut dalam kondisi baik.
Akses ini jalan satu-satunya pengembangan
ekonomi dan berdampingan dengan jalan menuju Bandar Udara Silangit, daerah wisata
Hutaginjang dan Sipincur, sehingga akses ini sangat membutuh perbaikan. (tum)