Sumut.WahanaNews.co, Medan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun Underpass Gatot Subroto di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pembangunan underpass ini dimulai sejak kontrak pada 26 September 2023 dan ditargetkan selesai pada 19 September 2024, dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023-2024 sebesar Rp 217,8 miliar.
Baca Juga:
Bawaslu RI Soroti Bahaya Pemasangan APK yang Menimbulkan Ancaman bagi Masyarakat
Underpass ini sangat dinantikan masyarakat untuk mengatasi kemacetan di persimpangan lalu lintas dari empat arah, yaitu Jalan Gatot Subroto-Jalan Binjai Raya yang merupakan bagian dari jalan nasional di Kota Medan, serta Jalan Ring Road-Jalan Asrama.
Diharapkan, underpass ini sudah bisa digunakan pada September 2024.
Underpass Gatot Subroto memiliki panjang 750 meter dengan penggalian struktur menggunakan Mesin Hydraulic Grab untuk dinding diafragma.
Baca Juga:
Underpass Pertama di Medan yang Dibangun Pakai Dana APBD akan Selesai 15 Bulan
Hingga 10 Juni 2024, progres konstruksi telah mencapai 48,85 persen, mencakup pembangunan dinding diafragma setebal 80 sentimeter, tiang bor beton berdiameter 800 milimeter, dan pengerasan beton semen setinggi 30 sentimeter.
Pembangunan underpass ini akan meningkatkan kapasitas jalan dari dua lajur menjadi empat lajur.
Dengan adanya underpass ini, diharapkan arus lalu lintas dari Kota Medan menuju Binjai maupun jalur Lintas Sumatera Medan-Tebing Tinggi akan lebih lancar dan tidak mengalami kemacetan.