WahanaNews.co I Jalan Lintas Nasional Medan - Berastagi selama ini terkenal dengan
rawan kecelakaan dan tak jarang mengalami kemacetan yang cukup parah.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Sehingga bagi
pengguna jalan sangat merasa terganggu akibat terhambatnya perjalanan
dan mengalami kerugian.
Menyikapi persoalan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Fraksi
PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu, SH, mendesak Kementerian PUPR RI agar
secepatnya mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan
yang sering terjadi pada jalan lintas Medan-Berastagi.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Ternyata berkat dari usulan tersebut, untuk menyalurkan aspirasi masyarakat sumatera
utara, jelas dan nyata membuahkan hasil.
Terhitung sejak bulan Mei 2021 Pembangunan jalan alternatif dengan
konstruksi kantilever (cantilever) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) tahap 1 (satu) dengan menelan APBN sekitar kurang lebih Rp57
miliar tersebut resmi mulai dikerjakan.
Tampak dibeberapa titik tikungan mulai dari Bandar Baru
hingga ke Penatapen (bakaran jagung) Berastagi beberapa alat berat sibuk
melakukan pengerukan tebing untuk pelebaran disetiap tikungan yang tajam.
Puluhan pekerja juga tampak sibuk mengatur lalin untuk
antisipasi kemacetan akibat adanya kegiatan tersebut. Dengan pengawasan pihak
rekanan pemenang tender.
Menurut Usmanto Purba
(52) salah satu warga desa Doulu Kecamatan Berastagi, mengatkan terealisasinya
usulan dari Bob Andika Mamana ini patut diapresiasi.
"Selama ini kondisi di jalur lintas Medan - Berastagi sangat
memprihatinkan. Selain sering macet yang berdampak terhadap kerugian masyarakat
pengguna jalan dan kecelakaan pun rentan terjadi," katanya.
Usmanto menambahkan, ia mengucapkan banyak terimaksih kepada
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Pak Bob Andika Mamana Sitepu, yang selama
ini sudah getol memperjuangkan aspirasi masyarakat sumatera utara pada umumnya
dan khususnya bagi warga Tanah Karo.
"Semoga pekerjaan pembangunan Kantilever ini
berjalan lancar, sesuai dengan yang kita harapkan. Juga kepada Pak Bob Andika
Mamana agar betul - betul memantau perkembangan tahap demi tahap progres
pekerjaan ini. Bilamana ada yang tidak sesuai dengan juknis maupun
spesifikasinya agar beliau segera menegur pihak terkait. Agar pembangunan berjan baik dan bermanfaat
bagai masyarakat," tutupnya. (tum)