LABURA.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) terus berupaya meningkatkan potensi dan peluang investasi di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Penyiapan dan Percepatan Penyusunan IPRO (Investment Project Ready to Offer) pada Selasa (5/11/2024). Acara ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Muhmmad Ikhwan Lubis, yang mewakili Pjs. Bupati Labura Mulyono.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Investasi Kepala BKPM No 1 Tahun 2022 tentang tata cara pelaksanaan kemitraan di bidang penanaman modal antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca Juga:
Investor Siap Masuk, Anindya Bakrie: Target Investasi Rp 1.900 Triliun di Depan Mata
Peningkatan Potensi Investasi di Labuhanbatu Utara
Pjs. Bupati Labura Mulyono menyampaikan arahannya melalui Asisten II H. Muhmmad Ikhwan Lubis, menekankan pentingnya menindaklanjuti Peraturan Menteri Investasi No 1 Tahun 2022 untuk meningkatkan potensi dan peluang investasi di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar rakoor ini.
Arahan Teknis Penyusunan IPRO
Baca Juga:
Rosan: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
"Para perangkat daerah nantinya akan diberikan arahan dan petunjuk teknis tentang skema, metode, substansi, regulasi, dan tata cara penyusunan IPRO," ujar H. Muhmmad Ikhwan Lubis.
"Mereka juga akan mempelajari peluang investasi strategis dan tata cara penyusunan Perda pemberian insentif dan kemudahan dalam berinvestasi di Kabupaten Labuhanbatu Utara," imbuhnya.
Potensi Investasi di Labuhanbatu Utara