WahanaNews.co I Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mendapatkan bantuan sebanyak 5 ton beras dari PT Esteh Indonesia Makmur.
Baca Juga:
Jokowi Ajak Warga Berdoa Agar Bantuan Beras 10 Kg Berlanjut hingga Desember
Bantuan secara langsung diserahkan CEO Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya sekaligus Ketua Satgas Covid-19 di Posko Logistik PPKM Darurat, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Kamis (5/8/2021).
"Alhamdulillah, hari ini kita mendapat tambahan amunisi logistik 5 ton beras dari Kang Haidhar, Owner Esteh Indonesia. Insya Allah manfaat dan maslahat membantu dalam meringankan beban warga," kata Bima Arya didampingi Koordinator Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor, Muzakkir.
Baca Juga:
Menko Airlangga: Bantuan Pangan yang Disalurkan Akan Menopang Daya Beli Masyarakat dan Masih Sangat Dinantikan
Bima Arya menyebut, dalam satu bulan ke belakang, Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor telah menerima total bantuan sebanyak 16 ribu paket dari berbagai elemen.
Kemudian disebar ke seluruh kelurahan di Kota Bogor untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Baik karena secara ekonomi tidak mampu ataupun warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bantuan yang masuk berasal dari berbagai pihak, mulai dari organisasi, perusahaan, bank, ibu-ibu arisan, individu, ASN dan yang lainnya. Bagi warga Kota Bogor yang masih memiliki rezeki untuk berbagi, Bima Arya menghimbau dan mengajak untuk berbagi.
"Kepada pihak yang memiliki rezeki untuk berbagi, kami masih membuka posko untuk menerima dan menyalurkannya kepada warga Kota Bogor yang membutuhkan," katanya.
Haidhar Wurjanto mengatakan, bantuan yang diserahkan diharapkan menjadi kontribusi pihaknya dalam membantu meringankan beban warga Kota Bogor di masa penerapan PPKM Level 4.
"Saat-saat PPKM seperti ini terasa banget oleh semua, tidak terkecuali bagi warga Kota Bogor. Ada yang pendapatannya menurun dan ada juga yang dirumahkan. Harapan kami semoga bantuan ini bisa menginspirasi teman-teman yang memang punya sumber daya yang lebih untuk saling membantu," jelas Haidhar. (JP)