Sumut.WahanaNews.co - Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) Pusdiklat melaksanakan program Upgrading Guru Vokasi di dua lokasi provinsi Sumatera Utara, yaitu SMKN 2 Medan dan SMKN 5 Medan. Program ini telah diselenggarakan pada tahun 2023 dan resmi ditutup di masing-masing SMK pada Senin, 27 Mei 2024 lalu.
Ida Farida, Kepala SMKN 2 Medan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas program TJSL PLN yang melibatkan para guru. Peningkatan kompetensi guru merupakan kebutuhan penting agar siswa dapat lebih baik lagi dalam memperoleh bekal, serta untuk mewujudkan link and match antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Sibolga Pantau Persiapan Harganas ke-31 di Pelabuhan Lama
Merespon hal tersebut, Erwin, Manager PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) Tuntungan, menyatakan bahwa PLN sangat peduli pada keberlanjutan dan penambahan pengetahuan yang berdampak pada masa depan Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi penerus bangsa.
"Dengan harapan dan antusiasme yang tinggi dari sekolah-sekolah, PLN Pusdiklat berkomitmen melanjutkan program Upgrading Guru dan sertifikasi di tahun 2024. Namun, agar lebih banyak pihak yang mendapat manfaat, penerima manfaat adalah guru-guru dari SMK lain di Sumatera Utara," ujar Erwin.
Tak hanya itu, Erwin juga memberikan Knowledge Sharing tentang penyiapan teknologi Hidrogen sebagai salah satu bentuk upaya PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060. Hal ini melibatkan kesadaran terkait Renewable Energy.
Baca Juga:
Kolaborasi Bandara Abdul Haris Nasution dan Dinkes Madina Tingkatkan Kesiapan Operasional
Peserta acara knowledge sharing yang hadir di SMKN 2 Medan tidak hanya terdiri dari para guru, tetapi juga siswa-siswa SMK. Salah satu guru yang tertarik pada pengembangan hidrogen adalah Arta Sitepu.
Di SMKN 5 Medan, perwakilan sekolah, yaitu Asmal (Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri), menilai bahwa SMK tanpa kolaborasi dengan perusahaan/industri akan sulit berkembang.
"SMK tanpa berkolaborasi dengan perusahaan/industri akan sulit berkembang. Terima kasih atas kerjasama dengan PLN, serta kami berharap kerjasama ini berlanjut. Kami mendoakan semoga PLN semakin maju dan sukses dalam melayani Indonesia," ujarnya.