WahanaNews-Sumut | Polres Binjai bersama instansi terkait melaksanakan Apel Gabungan dalam rangka Kesiapan Pengamanan Malam Pergantian Tahun Baru 2022 yang dipimpin oleh Wakil Walikota Binjai H. M. Rizky Yunanda Sitepu, STP,MP, di lapangan mako polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin No.1 Binjai pukul 16.30 WIB, Jumat (31/12/2021).
Pada apel kesiapan pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2022, turut hadir Pamatwil wilayah Binjai Kombes Pol Teguh Yuswadhie, S.I.K, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, S.I.K, MH, Dandim 0203/Langkat Letkol Inf. Wisnu Joko Saputro, Waka Polres Kmpol Deny, SH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek sejajaran, personil yang terlibat dalam surat perintah tugas sebanyak 265 personil polri, personil Kodim 0203/Langkat 15 personil, personil Pol PP kota Binjai sebanyak 25 personil serta Dishub sebanyak 25 personil.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Dimana pada apel kesiapan pengamanan malam pergantian tahun wakil walikota sebagai pimpinan apel, membacakan amanat dari walikota Binjai.
Saat ini pemerintah masih terus berjuang menekan laju perkembangan covid-19 dengan berbagai kebijakan antara lain pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, kegiatan vaksinasi dan PPKM mikro yang dinilai cukup efektif.
Kita harus bahu-membahu bersinergi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju perkembangan Covid-19. Penurunan transmisi penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini jangan menjadikan kita lengah, sehingga kita mengabaikan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan keagamaan ini, ada beberapa hal yang perlu saya tekankan yaitu:
1. Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. hindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
2. Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.