SUMUT.WAHANANEWS.CO - Unit II Ekonomi Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan terus bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi pasca banjir yang melanda sejumlah titik di kota tersebut. Monitoring intensif dilakukan di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengantisipasi kelangkaan dan menjaga stabilitas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penanggung Jawab Kanit II Ekonomi, Aipda Rajo Agus Putra Juli, menyampaikan bahwa pengecekan telah dimulai sejak Rabu (27/11/2025). "Monitoring ini bertujuan memastikan distribusi BBM tetap aman dan lancar pasca banjir. Kami harus memastikan tidak ada kendala yang menghambat pasokan di lapangan," ujarnya mewakili Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H. Naibaho, pada Jumat (28/11/2025).
Baca Juga:
Selama Nataru, Pemerintah Pastikan Pasokan Energi Aman
Dari koordinasi dengan perwakilan Pertamina, Fiki Hasan, diketahui bahwa pasokan BBM ke Kota Padangsidimpuan telah mulai berjalan kembali. Hasil pengecekan stok pada hari Rabu menunjukkan:
- SPBU Sadabuan: Pertalite 8.000 liter
- SPBU Kota: Pertamax 8.000 liter
- SPBU Padangmatinggi: 8.000 liter (jenis tidak disebutkan)
- SPBU Manunggang: Solar 8.000 liter dan Dexlite 8.000 liter
Fiki juga menjelaskan bahwa sejumlah mobil tangki yang terparkir di SPBU merupakan unit kosong yang dipersiapkan untuk menjemput pasokan dari Depo Pengisian Dumai.
Baca Juga:
Kontraktor Tambang PPA Gandeng Pertamina untuk Suplai BBM
Pada hari ini (28/11/2025), pihak Polres kembali melakukan pengecekan di beberapa SPBU dan penjual BBM eceran setelah muncul laporan kekosongan sementara. Dari koordinasi dengan perwakilan SPBU, Parulian, disampaikan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Padangsidimpuan dipastikan tiba besok.
"Pengiriman akan berasal dari Depo Dumai dengan 17 unit mobil tangki yang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca banjir," jelas Aipda Rajo.
Ia menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya Polres Padangsidimpuan untuk menjaga kestabilan energi. "Koordinasi antara kepolisian, Pertamina, dan pengelola SPBU akan terus diintensifkan agar distribusi BBM pulih secepat mungkin," tegasnya.
Dengan upaya terkoordinasi ini, masyarakat diharapkan tidak perlu panik karena pasokan BBM dipastikan tetap terjaga dan distribusi akan kembali normal dalam waktu dekat.
[Redaktur: Muklis]