WahanaNews-Sumut I Kecelakaan lalu lintas yang terjadi Rabu, (8/09/2021) dijalan Tarabunga kecamatan palipi kabupaten Samosir, merengut korban jiwa.
Dua pengendara sepeda motor yang berlawanan arah dan diduga dengan kecepatan tinggi serta kurang hati hati, mengakibatkan tabrakan dan kedua pengendara akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga:
Antisipasi Tindak Kejahatan, Patroli Polres Samosir Cek SPBU Pangururan
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH., MH, yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Syamsul Arifin Batubara.
Korban yang meninggal, Benriko Belius Malau (16) Tahun, tinggal di dusun Tarabunga desa Simbolon Purba kecamatan Palipi yang masih berstatus pelajar dan korban Wijaya Tamba (18) Tahun yang berstatus mahasiswa tinggal di desa Janji Maria kecamatan Sitio tio, meninggal di RSU Hadrianus Sinaga.
"Kesedihan yang mendalam, yang dirasakan kedua orang tua korban, akan meninggalkan orang yang mereka kasihi, hal ini dapat kita rasakan juga, bagaimana rasanya orang orang kita cintai meninggal dunia," ucap AKBP Josua Tampubolon pada WahananNews.co.
Baca Juga:
Polres Samosir Lakukan Pengamanan Ibadah Jalan Salib dan Jumat Agung
Kapolres Samosir menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya kedua korban, yang masih muda dan tentunya punya masa depan. Namun takdir dan rencana Tuhan tidak dapat dihindari.
Untuk itu pihak Polres Samosir melayat kerumah duka yang diwakili dari pihak Polisi Lalu Lintas dan dari Polsek Palipi.
“Kedatangan pihak Polres Samosir dalam kunjungan tersebut, bahwasanyanya Polres Samosir turut berduka cita akan meninggalnya kedua korban," tambah Kapolres Samosir.
Dalam kesempatan tersebut diwakili Kanit Laka Lantas Bripka Heri Nalom Oppusunggu SH, menyampaikan bantuan turut berduka cita sebagai ganti krans bunga dari Kapolres Samosir kepada kedua keluarga korban.
Kapolres Samosir juga mengharapkan agar kiranya jangan ada lagi kejadian seperti ini, khususnya yang menimpa para anak-anak harapan bangsa.
Pada para orang tua agar kiranya dapat bekerja sama dalam tertib berlalu lintas khususnya pada anak anak yang masih dibawah umur.
"Saya sangat mengharapkan sekali pada masyarakat kabupaten Samosir, khususnya pada orang tua , agar kiranya tidak dengan mudah memberikan kendaraan kepada keluarga yang belum paham berkendaraan dan masih dibawah umur, mari bersama mendidik anak-anak kita dan keluarga kita agar tertib berlalu lintas," tutu AKBP Josua Tampubolon. (tum)