SUMUT.WAHANANEWS.CO - MEDAN
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sukses menggelar kuliah tamu bertajuk "Jurnalisme Online di Era Digital" pada Kamis (8/5/2025).
Acara yang dihadiri mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi konsentrasi Jurnalistik ini menghadirkan Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara, Amri Abdi, S.I.Kom., sebagai narasumber.
Baca Juga:
Mendiktisaintek dan KPK Sepakat Wajibkan Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi
Kuliah yang dipandu oleh Dr. Indira Fatra Deni P, M.A., dan Reviza Putra Syarif, M.I.Kom., ini berlangsung di Aula FIS, Kampus V Tuntungan.
Amri Abdi, dalam paparannya, memaparkan dinamika jurnalisme online yang semakin kompleks.
Ia menekankan pentingnya adaptasi bagi para jurnalis, baik yang masih belajar maupun yang berpengalaman, terhadap perkembangan teknologi informasi.
Baca Juga:
Gegera Tak Diberi Uang, Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
"Para pembaca berita kini tak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen konten melalui berbagai platform media sosial," ujarnya.
Lebih lanjut, Amri membahas peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam produksi berita dan personalisasi konten.
Ia juga menyinggung potensi teknologi imersif seperti VR (virtual reality), AR (augmented reality), dan metaverse dalam mewujudkan jurnalisme yang inovatif.
Namun, ia mengingatkan pentingnya etika dan kewaspadaan terhadap ancaman deepfake dan manipulasi digital.
"Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik," tegasnya.
Di akhir kuliah, Amri Abdi memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak FIS UINSU atas kesempatan berharga ini dan menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan AI dan pengembangan kemampuan individu.
"AI sangat membantu, tetapi jangan sampai kita terlalu bergantung dan kehilangan kemampuan kita sendiri," pesannya.
Kuliah tamu ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para mahasiswa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi calon-calon jurnalis Indonesia.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]