WahanaNews-Sumut I PT PT Aquafarm Nusantara bekerja sama TNI-POLRI dan Tenaga medis kembali mengadakan vaksinasi covid-19 dosis kedua. Program serbuan vaksin TNI-Polri serentak dilaksanakan di dua lokasi berbeda untuk 1000 warga, Sabtu (11/09/2021).
Vaksinasi dosis kedua ini kelanjutan terhadap warga sekitar untuk keluarga besar karyawan PT Aqufarm Nusantara/RSI yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi tahap pertama.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Vaksinasi tahap kedua sebanyak 400 di Huta Ginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dan 600 orang di Ajibata Kab Toba. Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat selaku vaksinator.
David Tampubolon, Head of Corporate Affairs Regal Springs Indonesia mengatakan, program vaksinasi covid-19 ini merupakan aksi dan bentuk dukungan perusahaan dalam upaya penanggulangan pandemi dan memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk juga para pelaku usaha untuk mempercepat pencapaian herd Immunity dari covid-19 kepada masyarakat. Pihak PT Aquafarm Nusantara/Regal Springs Indonesia (RSI) kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target vaksinasi nasional.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
"Melalui program Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial “KAMI PEDULI” vaksinasi COVID-19, PT AN/RSI mengadakan vaksinasi Covid-19 dan kami sangat senang dapat kembali bermitra dan berkolaborasi dengan serbuan vaksin TNI-Polri yang di bantu oleh vaksinator Dinas kesehatan melalui petugas Puskesmas setempat," ujar David Tampubolon.
Hadir dilokasi Ajibata, Mewakili TNI-Polri, Kodim 0210 TU Kaposramil Sijambur, Peltu Toni Siahaan yang turut memantau berlangsungnya vaksinasi.
“Kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan kerjasama pihak TNI-Polri dan PT Aquafarm Nusantara. Sasarannya adalah karyawan dan warga sekitar sebagai pelayan publik di daerah wisata agar terhindar dari resiko covid-19, " tutur Toni Siahaan.