WahanaNews.co I Pasca kejadian jatuhnya mobil ke danau
toba dari KMP Ihan Batak Senin (31/05/ 2021) di pelabuhan Ambarita, PT Angkutan
Sungai Danau dan penyeberangan (ASDP) Indonesia Cabang Sibolga sudah memberi santunan
pada pihak keluarga korban.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Hal itu diungkapkan General
Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Cabang Sibolga, Partogi Tamba, kepada wartawan media ini disela-sela
kunjungannya ke pelabuhan Ambarita, Minggu (06/06/ 2021).
Menurut Partogi, bahwa faktor utama kejadian tersbeut adalah
alam, dimana waktu kejadian angin di danau berhembus kencang disertai hujan
yang sangat lebat.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Jumlah unit mobil yang dibawa dari pelabuhan Ajibata menuju
pelabuhan Ambarita saat itu berjumlah 32 unit.
"Mobil yang dibawa KMP Ihan Batak berjumlah 32 unit dari
pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita. Diwaktu kejadian, mobil yang sudah
keluar dari KMP Ihan Batak sudah 15 Unit, dan mobil yang jatuh itu ke danau itu
mobil ke- 16," kata Partogi.
Ia juga menjelaskan ketika musibah itu terjadi, dari petugas
ASDP, 4 orang langsung menceburkan diri ke danau guna menyelamatkan korban dan
dibantu masyarakat yang juga turut menyelam ketika mendengar ada mobil jatuh ke
danau.
Ke-4 petugas ASDP yang melompat ke danau toba guna menolong
korban yang berada di dalam mobil yang jatuh, Eron Sigiro, petugas darat
pelabuhan Ambarita, M. Syafii, juru mudi, Aris Surbakti (kelasi) dan Heri Kriswanto
Tanjung, mualim III.
"Janganlah mengatakan bahwa petugas ASDP tidak perduli
dengan kejadian," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, diwaktu kejadian petugas ASDP lah yang mengurus
korban selamat dan meninggal, serta mengantarkan mereka ke tempat tinggalnya di
Tebing Tinggi.
"Korban selamat dan yang meninggal diantar oleh pihak ASDP Indonesia
Ferry Cabang Sibolga dengan petugas kita A. Halim Perdana Kusumah didampingi
dari pihak Kepolisian," ucap Partogi.
Partogi mengatakan, hingga proses pemakaman petugas ASDP juga
menghadiri di tanggal 1 Juni 2021, hari Selasa pemakaman dilaksanakan, usai
sholat dzuhur dan pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Sibolga juga memberikan santunan
buat keluarga yang meninggal dan yang selamat.
"Kita menghadiri pemakaman korban tanggal 1 Juni 2021 di
Tebing Tinggi dan usai pemakaman kita juga menyampaikan rasa turut berduka cita,
secara langsung kepada keluarga korban sekaligus pemberian santunan, yang
juga dihadiri oleh Kepala BPTD Wilayah II Sumatera Utara Bapak Batara dan
Perwakilan dari PT Jasaraharja Tebing Tinggi Bapak Erianto Pasaribu," jelas
Partogi.
Ia juga beliau mengatakan bahwa pihak ASDP juga mengucapkan
terimaksih yang sebanyak-banyaknya pada pihak-pihak yang membantu dikala
musibah terjadi, dan mengatakan bahwa
semua pihak tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
"Terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam
membantu korban yang selamat dan yang meninggal serta juga menyelamatkan mobil
yang jatuh kedanau, tapi waktu itu kami harus fokus dulu mengurus korban yang
meninggal dan selamat serta mengurus hal-hal yang diperlukan kepada pihak
korban dan juga kepada pihak-pihak kepolisian. Kami juga punya catatan akan
kebaikan semua pihak dalam kejadian dan kami tidak akan lupakan itu semua,"
terang Pertogi.
Ketika ditanyakan mengenai proses di Kepolisian terkait musibah
tersebut, ia menjawab bahwa prosesnya sudah ditangani.
"Sebaiknya kita tunggu saja hasil pemeriksaannya dan apapun
hasilnya mari kita hormati," pungkasnya. (tum)