WahanaNews-Sumut | Sejak dipimpin H. Jamaludin Pohan - Pantas Maruba Lumbantobing, sebagai Walikota/Wakil Walikota Sibolga, telah terjadi 3 kali jabatan Direktur Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Air Minum Tirta Nauli berganti.
Tidak diketahui pasti apa penyebab perusahaan yang mengelola kebutuhan air minum untuk masyarakat Kota Sibolga dan sekitarnya itu gonta ganti pimpinan. Uniknya, para Direktur yang diangkat melalui SK Walikota tersebut, kesemuanya berasal dari luar perusahaan, bukan berasal dari karyawan perusahaan yang dulunya bernama PDAM Tirta Nauli itu
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Menurut H. Yusran Pasaribu, yang pernah menjadi Sekretaris Badan Pengawas di perusahaan sekira tahun 2005-2010, mengaku heran dengan pengangkatan yang menurutnya tidak sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.
"Seingat saya, baru di periode inilah dalam waktu yang relatif singkat 3 kali Direkturnya gonta ganti," kata Yusran Pasaribu, Selasa (7/2/2023).
Pria yang juga pernah menjabat Pimpinan DPRD Sibolga ini juga merasakan keanehan terkait pengangkatan Direktur yang berasal dari luar PDAM. Padahal sepengetahuannya, perekrutan
Direktur harus melalui 'open recruitmen' (penerimaan secara terbuka), dan melalui beberapa tahapan seleksi.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Menurut Yusran, pola penunjukan langsung tidak akan menghasilkan Direktur yang professional, pimpinan yang tidak memahami pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat banyak, khususnya air minum.
Oleh karena itu, sosok yang pernah menjadi Anggota DPRD Kota Sibolga itu menghimbau, agar Pemko Sibolga meninjau ulang jabatan Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli.
"Melaksanakan open recruitmen sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku, sehingga dapat menghasilkan pimpinan yang berkualitas dan profesional," tukas Yusran.
Terpisah, Sekda Kota Sibolga, Yusuf Batubara, mengakui jika sejak tahun 2021, Direktur perusahaan milik Pemko Sibolga itu telah 3 kali berganti.
Dipaparkannya, Marojahan Panjaitan digantikan oleh Ahmad Kennedy Manullang, pada awal tahun 2021.
Ahmad Kennedy Manullang yang menjabat Direktur selama setahun lebih, mengundurkan diri, yang kemudian digantikan Arif Budiman Sihombing yang menjabat hanya beberapa bulan saja. Arif Budiman Sihombing digantikan oleh Khairunnas Panggabean sekira bulan Desember lalu hingga sekarang.
Ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Kota Sibolga ini menegaskan, pengangkatan Khairunnas Panggabean telah melalui prosedur yang berlaku.
"Kemarin kita telah mengumumkan melalui website Pemko Sibolga. Tetapi bukan melalui media massa," kata Yusuf Batubara.
Ketika ditanya lagi tentang penjelasan pengangkatan sesuai mekanisme dan prosedur dimaksud, orang nomor 3 di Kota Sibolga ini berkilah dan mengaku masih punya tugas lain dan segera berlalu. [rum]