WahanaNews-Sumut
I Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Sekretaris
Daerah Indra Sahat Simaremare meresmikan jembatan alternatif masyarakat Aek Siansimun menuju pusat kota Tarutung, Sabtu (21/08/2021).
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Resmikan Program RAP SONANG di RSUD Tarutung
Jembatan
ini diberi nama oleh Nikson Jembatan Soekarna-Hatta
Baca Juga:
Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, KPU Taput Serahkan Rp6,266 Miliar ke Pemkab
Nama
jembatan ini hanya satu satunya di Sumatera Utara sepanjang 9 Meter dan lebar
5.4 Meter.
Konstruksi
Jembatan Beton Bertulang pondasi bor pile beserta tembok penahan dengan pagu
sebesar Rp 1.038.500.000,- dibangun dari Dana APBD Kabupaten Tapanuli Utara TA
2021.
"Saya
tahu jembatan ini sangat urgent sehingga begitu terkena bencana langsung saya
bangun dan saya resmikan hari ini. Saya tidak mau masyarakat terlalu lama
menunggu karena proses perekonomian akan sangat terganggu," ujar Bupati .
Bupati
memberikan nama Jembatan Soekarno-Hatta karena ingin selalu menanamkan kepada
masyarakat, sejarah tentang jasa jasa Soekarno Hatta.
Jembatan
ini juga menghubungkan Desa Aek Siansimun dgn Kelurahan Hutatoruan x,
Hutatoruan IX dan Hutatoruan XI Tarutung.
Jembatan
ini memiliki fungsi sangat penting bagi masyarakat dalam transaksi dan proses
perekonomian masyarakat setempat.
Jembatan
lama memang sudah pernah ada tetapi kondisi rusak dan tidak dapat dilalui
karena bencana alam sejak Januari 2021.
Masyarakat
setempat hadir saat peresmian dan menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian
Bupati Taput terhadap kesinambungan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Siansimun. (tum)