WahanaNews-Sumut | Sejak kasus pelecehan seksual terhadap salah satu bawahannya oknum Lurah Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Sumatera Utara berinisial PS jarang masuk kantor.
Hal ini di sampaikan oleh Camat Kisaran Timur Syaiful P Pasaribu, Selasa (21/6/22) sekira pukul pukul 10.30 WIB di kantonya.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Dari keterangan camat, kasus ini sudah di laporkan ke BKAD serta sudah di surati yang bersangkutan sebanyak satu kali.
"Kasusnya sudah sampai ke BKAD bang dan sudah saya surati yang bersangkutan. Memang semenjak kasus ini, Lurah Lestari jarang masuk dan sudah saya perintahkan ke bawahannya, hal-hal yang bisa di atas nama kan lurah bisa di wakil kan," terang camat.
Selanjutnya Syaiful juga menerangkan, terkait surat permohonan perdamaian sekaligus pengakuan Lurah Lestari yang telah mengirim vidio tak menyenangkan dan mengandung unsur pelecehan sexsual terhadap korban, ada dua versi.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Ada yang dbuat oleh lurah dan yang dibuat oleh korban. Dan sampai sekarang kedua belah pihak tidak cocok isi surat perdamaian tersebut," ucapnya.
Syaiful juga berjanji di akhir bulan ini kalau surat yang di kirimkan ke lurah tidak ada tanggapan maka akan melayangkan surat yang kedua terkait kasus tersebut.
Diketahui Lurah Lestari pada bulan Februari 2022 mengirimkan vidio kepada bawahannya yang berinisial PL yang mengandung unsur pelecehan seksual.