Kata candi di kawasan ini mengacu pada
bentuk dan fungsi bangunan antara lain untuk tempat beribadah, pusat pengajaran
agama, serta penyimpanan abu jenazah para raja.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Tuntutan Mitra Angkutan Sewa Khusus Online, Dishub Sumut Gelar Rapat Bersama Aplikator
Selain itu, candi juga digunakan untuk
tempat pemujaan atau persemayaman dewa dan petirtaan (pemandian), serta gapura.
Baca Juga:
Pilkada Sumut 2024, Ijeck: 243 Orang Mendaftarkan Diri ke Golkar
Situs Padang Lawas sering dikaitkan
dengan data kesejarahan tentang sebuah kerajaan atau wilayah yang bernama
Pannai atau Pane. Namun, sampai saat ini masih ada perdebatan mengenai kerajaan
tersebut.
Setidaknya ada enam biara/candi
Hindu-Buddha yang dapat diidentifikasi dan dapat diketahui denah tata letak
biaranya di Padang Lawas.