WahanaNews.co |
Imbas pemberitaan di media berjudul "Wow...Penyelundupan BBM Bersubsidi Diduga
Marak di Tangerang (01/05/2021), akhirnya direspon para kacong atau antek-antek yang
diduga suruhan mafia minyak pemilik pangkalan melalui pengancaman terhadap wartawan, Sabtu (01/05/2021).
Berawal dari Jurnalis WN, yang mengangkat salah satu
telepon dari rekan dekat wartawan yang memberitahu bahwa salah satu jurnalis media
WN dikabarkan diancam dan tidak tangung-tanggung seluruh Tangerang sudah disebar
ke anggotanya. Jika ketemu, selesai dan tamatlah wartawan pembuat berita itu.
Baca Juga:
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Demikian bunyi ancaman yang diinformasikan rekan
jurnalis WN.
Tidak hanya itu, acaman melalui layanan Whatsapp (WA) juga
dikirimkan secara langsung, memaki dengan sebutan Aj**g semua yang ada di kebun
binatang keluar dari mulutnya.
Sebutlah namanya preman sebagai pengancam. Si preman
juga telah menyebarkan fhoto wartawan penulis berita ke seluruh anak buahnya di
wilayah Tangerang.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Melihat ancaman dan isi WA, ada keseriusan untuk
menghabisi wartawan penulis berita.
Informasi tambahan bahwa dalang dibalik semuanya ini
adalah PT Teladan Makmur Jaya (TMJ) yang menumpang izin dari perusahaan di
Kalimantan.
Adapun pengurus perusahaan TMJ di Tangerang diurus
oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Semoga Kepolisian Republik Indonesia segera bertindak
untuk menegakkan supremasi hukum, sebagai tupoksi aparatur, khususnya jajaran
Kepolisian Metro yang berada di Kota Tangerang.
Sampai berita ini dimuat, jurnalis WN akan membuat
laporan informasi khusus kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya POLRES
METRO Kota Tangerang dan membuat surat laporan pengaduan kepada Basuki Cahaya
Purnama (AHOK) yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. (To)