WahanaNews.co | Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke-111 Kodim 0212/Tapanuli Selatan (TS) Tahun 2021 resmi ditutup oleh
Danrem 023/Kawal Samudera (KS), Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang SH, MH, di
aula Sarasi, lantai III kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (14/07/2021).
Baca Juga:
Sambut Hari Jadi Kabupaten Tapsel ke 72 Tahun 2022, Bupati Lepas 700 Peserta Fun Bike
Acara penutupan TMMD ke-111 dirangkai dengan penandatanganan
dan penyerahan berita acara komandan Satgas TMMD Kodim 0212/TS, Letkol Inf Rooy
Chandra Sihombing, SIP, kepada Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu, SPt
MM dan disaksikan Danrem 023/KS.
Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu dalam sambutannya
mengucapkan terimakasih kepada TNI khususnya Kodim 0212/TS di bawah
kepemimpinan Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, SIP, yang telah mengupayakan
agar Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat, menjadi lokasi TMMD ke-111 Tahun
2021.
Baca Juga:
Rayakan HUT Ke-63 Pemuda Pancasila, Bung Amin Undang Bupati Tapsel ke Pantai Muara Upu
"Sebab, sudah cukup lama masyarakat mendambakan akses
jalan di Desa Siuhom maupun Kelurahan Sangkunur yang menjadi tujuan tahun ini,
perlu dipahami semua pihak lokasi ini merupakan kawasan hutan produksi terbatas
(HPT), sehingga kita harus sangat hati-hati dalam membangun wilayah yang berada
dalam kawasan hutan tersebut," ujar Bupati
Bupati menyampaikan, masyarakat di kedua wilayah tersebut,
saat ini bagaikan mimpi menjadi kenyataan ketika melihat akses jalan yang
selama ini sulit untuk dilalui namun telah diperbaiki Satgas TMMD ke-111 Kodim
0212/TS. Bupati juga bersyukur berkat sinergitas TNI-Polri serta Pemerintah
Tapanuli Selatan, akses yang dulu banyak dilakukan dengan menggunakan kuda,
kini telah bisa diakses dengan kendaraan roda dua dan empat.
Ke depan, pihaknya akan mempelajari anggaran yang bisa
didaratkan ke lokasi tersebut guna menyempurnakan apa yang telah dimulai oleh
Satgas TMMD Kodim 0212/TS itu. Kepada masyarakat, Bupati menitip pesan agar
dapat memelihara dan merawat apa yang telah diperbuat oleh Satgas TMMD di Desa
Siuhom.
"Bisa dilihat bagaimana upaya Satgas TMMD ini
memperbaiki rumah ibadah, jalan, jembatan bahkan parit. Untuk itu saya meminta
kepada semua yang hadir di sini, agar menjaga upaya perbaikan oleh Satgas
ini," tambahnya.
Disamping itu, Bupati juga meminta seluruh jajarannya
bersama aparat penegak hukum agar mengawasi betul lokasi itu yang dulunya
sangat terjaga dan kini akses di daerah itu sudah terbuka.
Niatan baik dari TNI yang membuka akses jalan dari Angkola
Barat menuju Angkola Sangkunur harus disikapi dengan hati-hati. Semua pihak
harus mengawasi agar kawasan hutan yang selama ini terjaga, tidak dimanfaatkan
oleh tangan-tangan tak bertanggungjawab. "Ini menjadi tugas kita
bersama," tegas Bupati.
Sementara, Danrem 023/Kawal Samudra (KS), Kolonel (Inf)
Febriel Buyung Sikumbang SH MM, turut membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan
(BB) pada acara penutupan TMMD ke-111 Kodim 0212/TS tersebut. Di mana, Danrem
menyampaikan lebih kurang satu bulan atau sejak 15 Juni lalu, prajurit TNI
bersama segenap unsur lain telah bekerja membuka akses jalan di lokasi TMMD.
Kegiatan yang secara serentak dilakukan di 6 Kodim di
jajaran Kodam I/BB yaitu Kodim 0204/DS, Kodim 0212/TS, Kodim 0314/Indragiri
Hilir, Kodim 0321/Rokan Hilir, Kodim 0306/Limapuluh Kota, dan Kodim
0315/Bintan. Semua Kodim itu telah berhasil menyelesaikan sasaran, baik fisik
maupun non fisik dengan baik dan sesuai harapan bersama.
"Program TMMD ini adalah salah satu bentuk usaha
pemerintah yang sudah dilaksanakan sejak lama dengan tujuan menciptakan
kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan," ungkap Danrem.
Sebelumnya Dandim 0212/TS, Letkol (Inf) Rooy Chandra
Sihombing SIP, dalam laporannya menjelaskan, adapun lokasi yang diambil pada
TMMD itu yakni di Dusun Tangga Batu, Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat dan
Lingkungan II Batu Rosak, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur,
Kabupaten Tapsel.
Dandim yang juga selaku Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 0212/TS
menyampaikan, adapun hasil yang telah dicapai dalam program itu yakni,
pembangunan serta pembukaan badan jalan 7.800 m telah tercapai 100%. Kemudian,
penggalian parit tanah 7.800 m telah selesai 100%. Lalu, pengerasan badan jalan
atau telford 1.483 m telah tercapai 100%.
"Pembangunan jembatan 4 unit tercapai 100% dan
pengecatan rumah ibadah 4 unit tercapai 100%," terangnya.
Sedangkan hasil untuk sasaran non fisik, lanjut Dandim, ada
beberapa penyuluhan maupun sosialisasi yang dilaksanakan di antaranya terkait
bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan,
hukum dan kamtibmas.
Kemudian, ada penyuluhan sosialisasi terkait narkoba,
keagamaan, KB Kesehatan, perikanan/peternakan, kehutanan, lingkungan hidup,
PKK, pelayanan publik dan kependudukan, bahaya teroris dan paham radikalisme,
Covid-19, Stunting, Posyandu, serta Posbindu PTM.
Sedangkan Kepala Desa (Kades) Siuhom, Amantua Simamora,
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tapsel dan Dandim 0212/TS yang
telah memilih desanya menjadi lokasi TMMD ke-111. Mewakili masyarakat, Kades
juga mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas kehadiran program TMMD
tersebut.
"Bahkan, ada masyarakat yang hendak menjual kudanya
yang dulu dijadikan alat transportasi di desa untuk membeli sepeda motor.
Karena saat ini jalan sudah lebih baik sejak hadirnya Satgas TMMD di desa
kami," tuturnya haru.
Tampak hadir, Wakil Wali kota Padangsidimpuan Arwin Siregar,
Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, mewakili Bupati Madina Asisten I,
mewakili Bupati Paluta Asisten II, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para
Asisten, pimpinan OPD, Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mewakili
KPH X dan pimpinan PT AR. (tum)