"Ada kemungkinan program ini gagal karena target lahan yang mau ditanam adalah bekas lahan padi, nyatanya tidak semua bekas padi bisa ditanami jagung. Kemudian, mengenai cuaca, pemkab kurang memperhatikan kapan seharusnya ditanam, akibatnya sekarang sudah ada yang terendam banjir," kata Biduan mengakhiri.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Toba Togap Hasoloan Sitorus tidak bersedia berkomentar. Surat permohonan wawancara yang sudah seminggu dikirim, tidak ditanggapi. (tum)