Sumut.WahanaNews.co, Madina - Akibat Pembukaan sumur Bor PT SMGP yang beroperasi di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Madina, sekitar 75 orang keracunan H2S sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Panyabungan, Kamis (22/2/2024).
Akibat keracunan H2S banyak masyarakat Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga dievakuasi ke Desa Sibanggor Jae, sementara korban H2S termasuk Anak-anak dan Dewasa dilarikan ke Rumah Sakit, sampai-sampai Ambulan Pemkab Madina kekurangan Mobil Ambulan untuk mengangkut korban.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Pantauan Wahananews.co di RSUD Panyabungan korban dan petugas RSUD berjibaku untuk menolong pasien yang datang akibat keracunan H2S tersebut.
Bupati Madina HM, Jakfar Sukhairi Nasution saat menjenguk pasien mengatakan PT SMGP memang melakukan pembukaan sumur V01 disaksikan oleh EBTKE dari Kementerian ESDM, Kejadian naas yang terjadi menjelang magrib, para korban sedang dirawat di RSUD Panyabungan dan sebagian dilarikan ke Rumah Sakit Permata Madina.
Kejadian ini sudah sering terulang di setiap pelaksanaan pembukaan tiem EBTKE dari Kementerian ESDM.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Salah Satu warga Desa Sibanggor Julu Z mengatakan perusahaan PT SMGP ini memang sudah sering kegagalan dalam melaksanakan tugasnya, sampai-sampai masyarakat selalu yang korban, sampai muntah-muntah dan mual dan masyarakat selalu trauma jika ada pembukaan sumur dan kami berharap kepada Kementerian ESDM supaya PT SMGP ditutup saja.
[Redaktur : Irvan Rumapea]