WahanaNews-Sumut | Sedang asik mancing di Sungai Lau Seruai, Desa Lantasan Baru, Dusun I Cinta Damai, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, tak dinyata, salah satu korban terpeleset saat sedang memancing lalu terseret derasnya arus sungai Lau Seruai.
Kedua remaja yang tewas terseret arus saat memancing itu masing-masing nerinisial ADS (18) dan RRT (17). Keduanya warga Kecamatan Medan Amplas
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir melalui Kanit Reskrim, AKP Ridwan yang dikonfirmasi, Senin (21/3/2022) membenarkan perihal tersebut.
Dikatakan Kanit Reskrim, kedua korban tewas terseret arus Sungai Lau Suruwai, pada Minggu, 20 Maret 2022 sekira pukul 14.00 WIB.
Dijelaskan Kanit Reskrim, Polsek Patumbak menerima informasi dari masyarakat tentang adanya dua pemuda yang hanyut/tenggelam di Sungai Lau Suruwai, Desa Lantasan Baru, Dusun I Cinta Damai, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Atas informasi tersebut, selanjutnya Kapolsek Patumbak Kompol Faidir memerintahkan Kanit Reskrim AKP Ridwan beserta piket fungsi lainnya untuk melakukan pengecekan dan mendatangi tempat kejadian untuk memastikan informasi yang diterima.
Dan setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), benar adanya dua orang pemuda yang hanyut/tenggelam di sungai Seruai.
Dari informasi yang didapat dari warga sekitar menerangkan bahwa kedua korban sedang memancing di sungai dan salah satu korban terpeleset saat sedang memancing
Kemudian temannya yang satu lagi berusaha untuk menolong temannya yang hanyut tenggelam. Namun karena tidak bisa berenang akhirnya keduanya hanyut dan tenggelam ke dasar sungai.
Dari keterangan saksi-sakai mengatakan pada sekitar pukul 11.00 WIB, anak mereka pergi dari rumah untuk memancing di Daerah Patumbak dan sekitar pukul 13.30 WIB, kedua saksi menerima kabar bahwa anak mereka telah hanyut/tenggelam.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Patumbak membawa kedua korban ke RS Bhayangkara, guna dilakukan outopsi terhadap kedua mayat korban. [rum]