WahanaNews-Sumut | Pencarian yang dilakukan terhadap mobil Toyota Avanza BK 1117 QV yang terbawa arus banjir saat melintas di Desa Lau Mulgap, pulang dari pesta salah satu keluarga mereka di Pasar 9, Kecamatan Biru Biru.
Tim gabungan Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri, Muspika Namorambe, dibantu masyarakat, akhirnya menemukan empat orang yang terbawa arus banjir di Jembatan Desa Lau Mulgap dan Kuala Simeme, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Senin (28/2/2022), sekira pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Korban yang tewas dalam insiden tersebut merupakan anak dan istri serta keponakan berinisial R (32), warga Jalan Sepakat, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, ditemukan meninggal dunia.
Keempat korban, yakni berinisial P (30), F (14), S (12), dan A (2). Para korban saat ini sudah diserahkan kepada keluarganya di rumah duka.
Para korban meninggal disebabkan akibat terjebak di dalam mobil yang terbawa arus banjir.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu malam (27/2/2022), sekira pukul 23.00 WIB, Rahmat bersama istri dan kedua anaknya, dan seorang keponakannya, mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1117 QV melintas di Desa Lau Mulgap, pulang dari pesta salah satu keluarga mereka di Pasar 9, Kecamatan Biru Biru.
Disaat melintas warga setempat melarang mobil korban agar jangan melintas di jalan alternatif tersebut karena air Sungai Simeme sedang meluap.
Namun Rahmat tidak mengindahkan larangan tersebut karena mengira luapan air sungai tidak deras.
Dia terus saja menerobos sampai di tengah jembatan, namun ternyata mesin mobil padam. Seketika mobil tersebut dibawa arus yang deras.
Panik, Rahmat berusaha menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca jendela mobil, dan berteriak meminta tolong. Rahmat ditemukan warga dalam kondisi tersangkut di bambu pinggiran sungai.
Apes, Istri dan dua anaknya, serta seorang keponakan masih di dalam mobil, dan terbawa arus. Keempatnya tidak terselamatkan.
Sementara, Camat Namorambe, Amos Karo Karo beserta staf didampingi Muspika langsung ke TKP di Desa Lau Mulgap.
Selanjutnya Camat Namorambe berkoordinasi dengan tim Basarnas dan Damkar Kabupaten Deli Serdang mengupayakan pencarian korban.
Setelah dilakukan pencarian korban, Senin (28/2/2022), sekira pukul 11.00 WIB, Tim gabungan akhirnya membuahkan hasil keempat korban berhasil ditemukan dalam kondisi masih di dalam mobil yang hanyut tersebut dalam keadaan tidak bernyawa. Mobil dan keempat korban ditemukan terbenam pasir dan lumpur di dasar sungai.
Warga bekerjasama dengan tim Basarnas dan Muspika mengevakuasi jenazah korban dan dibawa dengan Ambulance ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. [Tim]