Sumut.WahanaNews.co, Taput - Longsor yang dipicu curah hujan yang tinggi menyebabkan satu rumah penduduk tertimbun material longsor, tepatnya di Jalan Sibolga-Tarutung, Desa Pagaran Lambung, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu (3/2/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
Tidak hanya rumah penduduk, sejumlah kendaraan yang melintas di jalan itu, seperti mobil truk, mobil mini bus dan sepeda motor, juga terseret dan tertimbun longsor.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak yang dihubungi awak media, membenarkan kejadian itu.
"Kami saat ini berada di lokasi (kejadian) untuk melakukan evakuasi," ujar Kapolres.
Pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban pada kejadian longsor tersebut. "Belum bisa kami pastikan (jumlah korban), kami masih melakukan evakuasi," kata Ernis Sitinjak.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Terpisah, Sekretaris BPBD Tapanuli Utara Jonner Simanjuntak yang dihubungi wartawan melalui selulernya menyebut, pihaknya bersama TNI/Polri, SAR, masih terus melakukan evakuasi sebab diperkirakan sejumlah korban masih tertimbun tanah longsor.
"Kita masih melakukan evakuasi korban, jumlah pasti masih belum didapat," jelasnya.
Data yang berhasil dihimpun dari UPT Puskesmas Parsingkaman, Kabupaten Tapanuli Utara, untuk sementara diperoleh keterangan korban meninggal dunia tiga orang, yakni Lavianus Gea (27) Laki-laki, Nirawati (30) Perempuan dan Anselim Brilian Gea (1) Laki-laki, semuanya satu keluarga. Sedangkan luka berat yang dirujuk ke RS Sibolga, yakni Marlon Simanulng (46), Nuralisbet (53), Putra Manulang (43), Sudung hutagalung (36), Marlan Lumbantobing (59) dan Barto Manulang (61).
Sedangkan korban luka ringan yakni, Paul kevin Lase (15), Posma Pakpahan (39), Mario Jeremi (10), Jesica Gres (14), Aldo Pane (14), Angsa Pane (7) dan Bapak Pane (42).
Hingga saat ini, pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan.
[Redaktur : Andri F Simorangkir]