WahanaNews-Sumut | Dikabarkan seorang ibu kandung diduga tega membuang anaknya ke sungai Denai persisnya di bawah jembatan rel Perumnas Mandala pada Mingg (26/6/2022) lalu, mengakibatkan anaknya berinisial HP (8) hanyut terbawa arus dan hingga hari kedua pada Selasa (28/6/2022) ini Tim SAR gabungan hingga kini belum berhasil menemukan keberadaan bocah perempuan tersebut.
Informasi yang dihimpun Tim pencarian bocah perempuan yang terbawa arus itu terdiri dari Rescuer Basarnas Medan, Ditsamapta Polda Sumut, SAR MTA, Rumah Zakat, RBBS dan masyarakat.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Saat dikonfirmasi Camat Percut Sei Tuan, Ismail membenarkan adanya bocah perempuan yang hanyut di aliran Sungai Denai. Dan kini rim gabungan masih mencari keberadaan bocah tersebut.
"Benar, Tim SAR gabungan masih berusaha untuk menyisir sepanjang aliran sungai guna mencari keberadaan bocah malang tersebut," katanya, Selasa (28/6/2022).
Sambung Ismail menjelaskan bahwa ada kabar tentang ibu kandung nya diduga membuang anaknya ke sungai, dirinya menyerah kan hal ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
"Kalau masalah itu kita serahkan ke pihak kepolisian karena itu ranahnya pihak yang berwajib," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Bambang menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait persoalan tersebut.
"Kita sudah amankan ibunya kini masih kita lakukan penyelidikan," terangnya.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, S.E, M.M. selaku Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian dengan maksimal.
"Pencarian hari kedua pada hari ini kita maksimalkan dengan menurunkan Perahu LCR milik Basarnas Medan, Perahu LCR milik Ditsamapta Poldasu dan Perahu Rafting milik Potensi SAR Rumah Zakat, selain itu, Kita juga menggunakan alat yaitu Aqua Eyes yang digunakan utk mendeteksi lokasi korban dibawah air," ujar nya.
"Pencarian yang dilakukan tim yang dibagi atas 2 SRU dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Denai menuju hilir hingga muara laut, namun korban belum diketemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok pagi dengan harapan korban secepatnya diketemukan," imbuh nya
Diketahui sebelumnya, Personil siaga Basarnas Medan telah mendapat informasi adanya seorang bocah perempuan bernama Humaira Putri (8) warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang hanyut terseret arus Sungai Denai tepatnya di Desa Tembung Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (26/06/2022) Sekitar pukul 17.30 WIB.
Kronologis kejadian bermula Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama ibunya berjalan di Sekitaran Jembatan Rel Kereta api Perumnas Mandala. Namun sekitar pukul 17.30 WIB, seorang Warga sekitar melihat ibu kandung korban diduga melempar korban ke sungai sehingga korban terlempar ke sungai dan seketika hilang terbawa arus sungai.
Warga yang mendengar kabar tersebut langsung berupaya melakukan pertolongan namun korban telah hilang terbawa arus. Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami gangguan jiwa dan telah diamankan polisi. Atas kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke kantor Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR. [rum]