"Saya bahkan bersedia jika saya diberikan pekerjaan pembangunan 4 unit Toilet Jamban beserta Sanitasi dengan biaya anggaran Rp 450 Juta," sebut pria yang telah biasa mengerjakan proyek sanitasi jamban itu, tegas.
Diketahui, Pembangunan toilet sekolah itu sebenarnya dilakukan secara swakelola atau mandiri, bertujuan untuk efisiensi anggaran. Diharapkan, pembangunan dengan cara swakelola akan membuat adanya efisensi dana.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Sementara, Kepala SMK Negeri 3 Sibolga, Syafaruddin Siregar, MM saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, pihaknya sudah mengerjakan sesuai spek yang diberikan. Bahkan Kuasa Pemegang Anggaran (KPA) itu memerintahkan awak media menanyakan langsung ke pihak Toko Bangunan.
"Silahkan tanya langsung ke Toko-nya. Jika tidak sesuai spek, tuntut dia mengapa dia berikan barang palsu," sebut Syafaruddin Siregar, MM.
Selanjutnya, saat ditanya nama Toko pembelian alat bangunan yang dimaksud, Kepala SMK Negeri 3 Tukka enggan memberitahukan, sembari berlalu meninggalkan awak media. [rum]