LWahanaNews-Sumut | Diduga mengalami mati mesin saat berada di jalan menanjak mobil bus mudik gratis yang diduga difasilitasi oleh Pemko Medan dengan membawa penumpang 27 orang masuk jurang di Jalan Rampa-Poriaha, Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Kamis (20/4/2023) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Bus Almasar dengan nomor polisi BK 7008 UD itu masuk jurang di kedalaman sekitar 5 meter, setelah mengalami mati mesin di jalan menanjak.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari Kapos Yan Sitahuis Polres Tapteng, Ipda Zulmansyah Tanjung mengatakan bus Almasar dikemudikan oleh sopir dua bernama Rudi Anton Sihombing tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
“Saat mati mesin, sopir dua menyuruh seluruh penumpang untuk segera turun dari dalam bus, dan meminta sopir utama bernama Bobby Pasaribu untuk mengganjal roda bus,” jelasnya, dalam keterangan diterima dari Polres Tapteng, Jumat 21/4/2023).
Zulmansyah Tanjung menerangkan, setelah seluruh penumpang turun dari bus, sopir utama selanjutnya mengambil alih kemudi bus, dan menghidupkan mesin
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Namun saat itu mobil bus tersebut mundur dari jalan tanjakan dan masuk jurang,” katanya.
Beruntung dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa, namun sopir utama bus mengalami luka ringan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Musa Sembiring kepada wartawan mengaku belum mengetahui dari mana dan tujuan ke mana bus yang membawa 27 pemudik itu. “Belum tahu kita, nanti kita sampaikan,” kata AKP Musa, Jumat (21/4/2023) sore.