WahanaNews-Sumut | Warga di seputaran Desa Tigapanah dan Mulawari Kecamatan Tiga Panah, Rabu (24/11/2021), sekira pukul 10.20 WIB, tiba-tiba geger atas penemuan sesosok mayat laki-laki di saluran drainase Jalan Tigapanah, Kabanjahe yang ditumbuhi rumput dan jaraknya berkisar 20 meter dari Gereja Katolik.
Atas temuan itu warga pun langsung mendatangi lokasi, namun tidak ada satu pun yang mengenalinya sehingga temuan itu langsung dilaporkan kepada Kepala Desa Tigapanah dan diteruskan ke Polsek Tigapanah.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Menurut keterangan Anita Beru Pinem (48) dan Suasana Beru sembiring Kembaren (58) keduanya warga Desa Tigapanah yang pertama kali melihat mayat tersebut mengatakan awalnya kami kira sampah karena kepalanya sudah tertutup rumput.
"Sambil bekerja mencabuti pohon jagung, kami melihat kaki, sehingga kami pun berdua kaget dan memberitahukannya kepada warga. Posisi mayat itu pas dibawah ladang yang sedang kami bersihkan," uarnya.
Terlihat didekat lokasi mayat ditemukan pecahan kaca dan rangka kaca spion mobil dan dugaan korban ditabrak lari karena kepala bagian belakang mengalami luka robek sehingga mengelaurkan darah.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Dari identitasnya, korban menganakan celana training warna biru dongker berles hijau dan baju kaos didalam warna coklat dan diluar baju kaos hitan lengan panjang serta memakai kalung tasbih dan gelang ditangan kiri, terlihat dari postur tubuhnya, dia keturunan menggali terlihat dari hidungnya mancung.
Kanit Reskrim Polsek Tigapanah Ipda Pilot Sinuhaji saat berada di lokasi penemuan mayat mengatakan kepada wartawan, bahwa idantitas dari mayat tersebut tidak ada sama sekali dan warga pun tidak ada yang mengenalinya dan motifnya pun belum diketahui secara pasti.
Tim Inafis dari Polres Karo Aiptu Amirudin Tarigan dan Bripka Bastian Haloho sudah turun ke TKP dan selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSU Kabanjahe," korban masih dinyatakan MR X. Bagi siapa yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan mendatangi RSU Kabanjahe," ujarnya. [rum]