WahanaNews-Sumut | Wellpad Tanggo PT. milik PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran.
Akibat kejadian itu menyebabkan 21 orang dari warga sekitar dibawa ke RSUD Madina dan 2 orang dinyatakan terpapar H2S dari kru Rig.
Baca Juga:
Aniaya Pengepul Sawit Brondolan di Madina, Polisi dan 2 Anaknya Ditangkap
Demikian disampaikan oleh Yani Siskartika Corporate Communication PT SMGP menyampaikan Tim Teknik sedang berupaya untuk melakukan penutupan sumur tersebut, Minggu (24/4/2022).
Yani Siskartika menyebutkan saat ini Tim CDCR SMGP telah turun langsung ke lapangan untuk meyakinkan warga sekitar bahwa Tim Teknik SMGP sedang berupaya untuk melakukan penutupan Wellpad Tanggo ini, dan masih menunggu Tim Rig untuk klarifikasi lebih jelasnya terkait kejadian ini kepada warga sekitar.
"Prosedur penanganan semburan telah dijalankan agar kejadian ini dapat teratasi dengan baik. Saat ini semburan dari sumur T-12 sudah berkurang dan menunjukkan hasil positif dari upaya tim SMGP dalam mengamankan sumur. SMGP berharap agar warga sekitar dapat tenang dan tidak panik dalam menerima informasi jika ada yang tidak tepat sumbernya. SMGP akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut dan segera memberikan keputusan yang tepat dalam penanganan kejadian ini. SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja," kata Yani Siskartika.
Baca Juga:
Sumut Siap Wujudkan Peluang Usaha dari Daur Ulang Sampah Plastik
Terpisah, salah seorang korban bernama Anni Tanjung (43), mengeluh sakit pada paru-parunya, pening kepala, lemas, dan merasa sesak pada pernapasan.
Dalam hal ini, pihak keluarga korban mengecam atas keberadaan perusahaan yang membuat masyarakat sekitar perusahaan tidak nyaman.
Sementara informasi yang dihimpun di RSUD Panyabungan saat ini sudah ada 21 orang warga Desa Sibanggor Julu yang berada di dekat lokasi PT SMGP ke RSUD menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan perawatan akibat diduga menghirup barelang beracun dan 1 (satu) diantaranya masih anak-anak.
Adapun nama-nama korban yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan adalah :
1 Nurhasanah 55 tahun
2 Annisah 41 tahun
3 Salmah 17 tahun
4 Suci Murni 15 tahun
5 Dahlia 50 tahun
6 Hasan Basri 30 tahu
7 Nur Sehan 58 tahun
8 Nurlaina 30 tahun
9 Halimatussakdiah 24 tahun
10 Nazila 6 bulan
11 Nurma 56 tahun
12 asnida 21 tahun
13 Derliana 70 tahun
14 Ali tohirruddin 38 tahun
15 Yusnani 56 tahun
16 Ahmad Husin 42 tahun
17 any Lubis 42 tahun
18 Asniar 30 tahun
19 Hafsah 43 tahun
20 Endang Supriani 35 tahun
21 Anni 43 tahun.
Sementara Kapolres Madina, AKBP HM. Reza Chairul Akbar Sidiq, SIK, MH mengatakan, untuk penyebab warga Desa Sibanggor Julu keracunan saat ini masih diselidiki. Hanya saja, berdasarkan informasi dari korban, ada semburan lumpur belerang dari Wellpad Tanggo.
“Penyebab pastinya masih kita lidik. Tapi berdasarkan informasi dari korban, ada lumpur belerang dari Wellpad Tanggo yang muncrat. Kemudian ada bau-bau tak sedap yang mengakibatkan warga sesak nafas dan lemas. Saat ini, anggota sedang di lokasi untuk membantu mengevakuasi korban lainnya,” ungkapnya. [rum]