WahanaNews-Sumut | Perkebunan sawit PTPN IV Kebun Unit Gunung Bayu diduga luput dari pemeliharaan dan perawatan, diduga anggaran pemeliharaan dan perawatan tak jelas kemana digunakan.
Pasalnya, di areal Afdeling 1, blok A Kebun Unit Gunung Bayu banyak dijumpai tumbuhan liar dan pelepah sawit yang berserak, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan pohon dan berakibat akan mengurangi produksi pada tanaman sawit, Kamis (21/10/2021) sekira pukul 11.51 WIB.
Baca Juga:
PBB Ingatkan Indonesia : Ham dan kebebasan pers harus dijunjung tinggi
Menanggapi hal ini, Anata S mengatakan, kalau benar lokasi tersebut tak terawat pihaknya akan melayangkan surat ke direktur utama PTPN IV, Sucipto Prayitno mengenai tersebut.
Ka.Div. informasi dan Publikasi LSM LRR RI menyebutkan padahal jelas anggaran yang digelontorkan dari pusat untuk pemeliharaan dan perawatan tidak sedikit dan ini sangat disayangkan jika kebun tersebut tidak terawat dan terindikasi merugikan Negara.
"Kinerja Asiaten Afdeling 1 serta Askep Rayon A Kebun Unit Gunung Bayu patut dievaluasi. Dapat dipastikan, apabila pengawasan lemah maka pelaksanaan operasional khususnya perlakuan perawatan kebun terkesan asal-asalan dan tak sesuai SOP, akhirnya mutu dan kwalitas hasil produksi tidak maksimal dan gagal," katanya.
Baca Juga:
Mendukung Pendidikan Melalui Bantuan Kursi dan Meja Belajar – PT. Basic International Sumatera Peduli Kualitas SD Negeri 091690 Sei Mangkei
Terpisah Erik Nababan Asisten Afdeling 1 Kebun Unit Gunung Bayu ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut oleh awak media melalui WhatsApp, "Ok bg kita tidak lanjuti, Trims," tulisnya di pesan WA. [rum]