Sumut. WahanaNews.co, Aek Kanopan - Nelayan asal Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, meninggal setelah diterkam buaya saat mencari ikan di tepi Sungai Kualuh, Dusun Ulak Putar, Desa Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Minggu (19/11/2023).
Korban Hasanauddin Sagala (68) ditemukan oleh warga dalam kondisi tubuh tidak utuh, kehilangan tangan kiri dan kaki kanan, korban diduga tewas akibat dimangsa buaya. Tubuh korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, di Pantai Lebar, Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Peristiwa ini bermula saat korban berangkat mencari ikan menggunakan sampan mesin tak jauh dari rumahnya pada Kamis, 16 November 2023. Biasanya korban pulang ke rumah sekitar pukul 19.00 hingga 20.00 WIB, tetapi hingga larut malam hingga menjelang pagi belum juga kembali. Kemudian, pada hari Jumat pagi, 17 November 2023, warga berbondong-bondong mencari korban, dan tak jauh dari lokasi, sampan mesin milik korban ditemukan sekitar 2 kilometer.
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB di Pantai Lebar, Desa Tanjung Mangedar, tak jauh dari tempat sampan mesin pertama kali ditemukan, dengan kondisi tubuh memprihatinkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura, Deni, mengonfirmasi telah terjadi peristiwa seorang nelayan diterkam buaya.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan," pungkas Deni.
[Redaktur : Irvan Rumapea]