WahanaNews-Sumut | Memprihatinkan sekaligus mengerikan, itulah yang terjadi sekarang ini terhadap Jembatan Titi Besi penghubung antara Kecamatan Binjai Kota dengan Kecamatan Binjai Barat.
Pondasi jembatan tersebut akibat tergerus derasnya arus sungai Bingai sejak, Jumat (10/12) dinihari, sekira pukul 00.30 WIB.
Baca Juga:
WG Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar Berhasil Diringkus di Dolok Silau
Pantauan awak media dilokasi, Jumat (10/12) siang, tampak Pondasi yang terbuat dari batu bata yang dicor itu runtuh dan pecah menjadi beberapa bagian.
Tidak hanya itu, beberapa karung pasir yang sebelumnya juga disusun dan berfungsi untuk menahan derasnya air Sungai Bingai, juga ambruk dikarenakan tidak kuat menahan derasnya air Sungai Bingai.
Kondisi seperti ini tentunya sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas di Jembatan Besi yang berada tepat dibelakang Rumah Dinas Walikota Binjai tersebut. Sebab bisa saja Jembatan yang menjadi akses jalan menuju Destinasi Wisata yang terkenal hingga ke Mancanegara "Bukit Lawang" runtuh pondasi batu jembatan itu juga pernah terjadi pada beberapa tahun yang silam.
Baca Juga:
Marlena Pensiunan BUMN Ditemukan Tewas Di perkebunan sawit
Ambruknya pondasi batu Jembatan Besi itu dirasakan oleh warga sekitar yang rumahnya berada tepat disekitar lokasi. Bahkan, warga juga merasakan getarannya.
"Runtuhnya tadi malam, jam 12 lewat. Getarannya pun kami rasakan sampai sini," ungkap Ikbal, seorang warga yang rumahnya berada tepat disamping Jembatan Besi itu, saat dikonfirmasi awak media.
Sembari memperlihatkan reruntuhan pondasi yang terbuat dari batu bata di Jembatan yang ambruk. Ikbal juga menunjukkan beberapa karung Pasir yang ambrol. "Coba lihat itu bang, pasir yang dimasukkan dalam karung pun ikut runtuh," urainya.