Bahkan, Walmaria Zalukhu meminta perlindungan pada Presiden
RI Joko Widodo, setelah bibirnya pecah dipukul Serda JS.
Baca Juga:
Pria Asal Taput Ditangkap di Siantar, Ini Kasusnya!
Kendati mengaku dianiaya karena melakukan penertiban, namun
duduk perkara ini masih samar-samar.
Sebab, sebagaimana penuturan Kapenrem 022/Pantai Timur Mayor
Sondang Tanjung, operasi yustisi tidak dilakukan di wilayah Kelurahan Asuhan,
melainkan di wilayah lain.
Baca Juga:
PNS di Siantar Ditemukan Tewas di Dalam Kosnya
Terkait hal ini, berikut unggahan status Walmaria Zalukhu di
akun Facebook pribadinya soal kronologis kejadian versi korban.