WahanaNews-Sumut | Setelah dinyatakan hilang terseret arus sungai Minggu (12/9) sore, seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial R boru Siringo (21) warga Kec. Parlilitan, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) ditemukan tewas dan nyangkut dikayu.
Informasi yang dihimpun WahanaNews- Sumut sebelumnya korban bersama 5 orang temanya datang ke lokasi tempat kejadian untuk melihat pemandangan air terjun sungai Cembur - Cembur di Desa Pusuk II Simaninggir.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Disana mereka menyebrangi sungai dengan berjalan kaki lalu berfoto foto (selfi) dengan latar air terjun.
Usai selfi, mereka hendak pulang, tiba - tiba sungai meluap hingga korban terpeleset dan hanyut.
Melihat kejadian itu salah satu temannya langsung naik dan melapor ke warga sekitar.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Warga berusaha mencari namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan ke polisi dan petugas BPBD Humbahas di Doloksanggul.
Pasca kejadian tersebut, sebanyak 8 orang personil BPBD setempat dan Tim SAR dari Ajibata bersama TNI/Polri dan masyarakat melakukan pencarian menyusuri aliran sungai.
Sekitar sekitar 15 jam kemudian tepatnya Senin (13/9) pagi sekitar pukul 9.45 WIB korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tersangakut dikayu sekira 150 meter dari lokasi hanyut.
Kepala Pelaksana BPBD Humbahas, Tumbur Hutagaol mengatakan pihaknya langsung melakukan pencarian begitu mendapat informasi.
Dia juga mengatakan kalau pihak Tim SAR dari Ajibata ikut melakukan dalam pencarian tersebut.
"Kita langsung turun, Tim SAR menyisir dari hulu sungai, sedangkan personil BPBD kita menyisir dari hulu, hingga korban kita temukan nyangkut dibongkahan kayu dengan posisi korban membungkuk," kata Tumbur menjawab wahana news sumut.
Dia juga menjelaskan kalau korban merupakan mahasiwsi di USU.
"Dari informasi yang kita dapat, korban masih kuliah di USU semester tiga," ucapnya.
Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nikolas melalu Kasubag Humas Bripka Lolo Bako membenarkan peristiwa tersebut. [rum]