"Semoga pemahaman dan komitmen seluruh perangkat daerah akan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi baru lahir semakin menguat dan mampu diimplementasikan dalam setiap program kerja dan kebijakan," harap Staf Ahli.
Di tempat yang sama, Andriza Rifandi SSTP MAP, Kepala Bidang (Kabid) Sosial dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deli Serdang selaku fasilitator dalam workshop tersebut, mengutarakan tentang potensi pengelolaan CSR untuk penurunan AKI dan AKB di Deli Serdang sangat besar. Karena di Kabupaten Deli Serdang, sektor swasta yang beroperasi sangat banyak.
Jadi, upaya penurunan AKI-AKB bukan hanya tanggungjawab pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Padang Terbitkan Surat Edaran Terkait Pengolahan Sampah oleh Badan Usaha
"Semua pihak semestinya ikut terlibat, termasuk swasta seperti perusahaan, perbankan dan usaha lain yang secara regulasi sudah diatur untuk ikut berkontribusi," sebutnya.
Di sisi lain, salah satu isu yang menjadi tantangan penurunan AKI-AKB disampaikan narasumber Dinas Kesehatan, dr Ni Putu Yurizka, perihal sistem rujukan.
Saat ini, Deli Serdang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama (PK) jejaring sistem rujukan yang ditandatangani berbagai pihak, termasuk semua rumah sakit (RS) di Deli Serdang.
Baca Juga:
PT Rohto Laboratories dan Bank Resona Perdania Bagikan Kacamata Gratis Hari Penglihatan Sedunia
"Evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama perlu segera dilakukan agar perjanjian itu juga bisa didukung melalui pelibatan pihak swasta," tegas dr Putu yang juga Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Deli Serdang, Justralam Sembiring dalam penyampaiannya sebagai narasumber menyebutkan isu penurunan AKIAKB perlu didukung dan merupakan hal yang baru bagi Kadin secara kelembagaan.
Di kesempatan yang sama, Penanggungjawab Program USAID Momentum Kabupaten Deli Serdang, Syafrimet Azis yang memandu sesi formulasi hasil workshop menekankan, dukungan pihak swasta untuk isu maternal dan neonatal bisa diatur dalam regulasi khusus terkait kesehatan. [rum]