Menanggapi hal ini, Tohom Purba mengatakan bahwa langkah strategis harus segera diambil untuk menekan angka kriminalitas.
“Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Pemprov harus berinvestasi dalam sistem pemantauan berbasis teknologi, termasuk memperbanyak CCTV di jalanan dan ruang publik. Selain itu, koordinasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga lingkungan harus diperkuat,” katanya.
Baca Juga:
Dukung Percepatan Realisasi Metropolitan Mebidang, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Normalisasi dan Beton Semua Sungai
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch menambahkan bahwa keberhasilan Metropolitan Mebidang sebagai pusat ekonomi sangat bergantung pada faktor keamanan.
“Investor butuh kepastian bahwa wilayah ini aman untuk bisnis. Masyarakat juga harus merasa nyaman saat beraktivitas. Kita harus memastikan kejahatan tidak menghambat kemajuan yang sudah dirancang dalam proyek pengembangan metropolitan ini,” katanya.
Ia juga menyoroti perlunya langkah konkret dalam memberantas peredaran narkoba di Sumut.
Baca Juga:
Polres Binjai Cek Keamanan Pedagang Emas Dikota Binjai
Menurutnya, narkoba adalah akar dari banyak tindakan kriminal, termasuk begal dan pencurian.
“Upaya memberantas kejahatan jalanan harus dibarengi dengan tindakan tegas terhadap peredaran narkoba. Jika masalah narkoba tidak ditangani serius, maka kita hanya memadamkan api di permukaan tanpa memadamkan sumbernya,” pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]