Sumut.WAHANANEWS.CO - Dalam upaya mempercepat realisasi Metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang), Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan proyek normalisasi dan betonisasi seluruh sungai di Kota Medan.
Hal ini dinilai menjadi langkah strategis dalam mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa area di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Menurut Tohom, proyek normalisasi delapan sungai yang telah diusulkan ke Bappenas dengan nilai Rp2,5 triliun harus segera direalisasikan agar masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir yang disebabkan oleh pendangkalan sungai.
“Banjir di Kota Medan bukan hanya masalah tahunan, tetapi sudah menjadi ancaman serius bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa normalisasi yang tuntas dan betonisasi sungai, masalah ini hanya akan berulang,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Tohom menambahkan bahwa proyek ini seharusnya tidak hanya sekadar pengerukan, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan teknologi terbaik.
Baca Juga:
Perang Dunia Semakin Nyata, ALPERKLINAS Himbau Pemerintah dan PLN Antisipasi Serangan Siber Terhadap Sistem Kelistrikan Tanah Air
“Pemerintah harus memastikan bahwa sungai-sungai ini tidak hanya dinormalisasi, tetapi juga dibeton agar daya tahannya lebih kuat dan dapat mengurangi risiko sedimentasi kembali,” tegasnya.
Selain itu, Tohom juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta sektor swasta dalam pendanaan dan pelaksanaan proyek ini.
“Jangan sampai proyek strategis ini mandek hanya karena kurangnya anggaran. Ini investasi besar bagi masa depan kota yang lebih layak huni,” katanya.