Samosir kedepan akan lebih maju lagi, banyak pembangunan yang harus dilakukan, Bupati dan DPRD agar melakukan Lobby ke pusat, sehingga anggaran turun lebih besar, tambah Manginar.
Mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, mengatakan pembangunan adalah sebuah proses perencanaan yang berkesinambungan. Sebagai daerah Otonomi, Kabupaten Samosir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, dengan artian anggaran ditopang Pusat.
Baca Juga:
Pemprov Banten Siapkan Agenda Khusus Peringati HUT ke-24 Provinsi Banten
"Siapapun Bupati kalau hanya mengandalkan APBD itu omong kosong" kata Mangindar.
Dalam perjalanan 19 tahun Kabupaten Samosir, diakui sudah banyak kemajuan, terutama pembangunan yang dicapai. Namun dalam menghadapi dampak ekonomi yang semakin sulit di Indonesia bahkan di dunia.
Mangindar menyarakan untuk mengelola Sumber Daya Alam dengan baik, mencari sumber bahkan investasi swasta yang dapat merubah perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Menyambut HUT Bhayangkara ke-78: Polres Tapteng Anjangsana Ke Panti Asuhan
Dinamika politik mari kita kelola dengan baik, perbedaan biasa tapi jangan sampai menyakiti demokrasi kita. Karena, jika demokrasi sakit, yang pertama menderita adalah masyarakat.
"Mari kita tuntun, bangun suasana politik yang tetap kondusif walaupun menjelang tahun politik. Kita jaga komunikasi yang baik menghadapi krisis ekonomi. Saya yakin kalau kita kompak, maka akan dapat melewatinya. Kabupaten Samosir harus mampu menunjukkan jati diri, sebagai contoh bagi kabupaten lain. "Dirgahayu Kabupaten Samosir ke-19," ucap Mangindar mengakhiri kata Sambutanya.
Dikesempatan Rapat Paripurna Mantan Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, mengajak dewan dan Bupati untuk bersatu membangun Kabupaten Samosir.