WahanaNews.co I Sebanyak lima orang petugas medis di RSUD
Sidikalang, Kabupaten Dairi terkonfirmasi terpapar Covid-19. Empat orang diantaranya
merupakan perawat dan satu orang sebagai pegawai urusan administrasi.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Bagian Tata Usaha RSUD Sidikalang, Luber Sianturi, merinci
inisial para pegawai dimaksud. MkS dan MtS dirawat di ruang isolasi, CS dirawat di ruang Anggrek, PB dirawat diruang melati dan RS isolasi
mandiri.
"Kemungkinan, mereka terimbas atau tertular saat menangani pasien. Khusus tenaga
kesehatan di ruang isolasi peluang infeksi lebih besar," kata Luber kepada
wartawan, Kamis (06/03/2021)
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
Dijelaskannya, saat ini pihaknya merawat tujuh orang warga yang
terpapar Covid-19 di ruang isolasi.
Menurut Luber, kontrol terhadap pasien baru cukup ketat, sebelum
ditangani di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), wajib menjalani test swab
antigen.
Sementara itu, Anggota DPRD Kab. Dairi, Ketua Fraksi Nasional
Demokrat, Nasib Sihombing mengingatkan manajemen RSUD Sidikalang, agar memenuhi
semua kebutuhan kerja para tena kesehatan.
Dirinya menerima keluhan tentang keterbatasan barang
tertentu.
"Vitamin C, asupan gizi serta insentif tidak boleh
terlambat. Mereka mempertaruhkan nyawa demi pasien. Saya minta, petugas
dihargai," tandas Nasib.
Legislator ini mendapat informasi, petugas enggan
ditempatkan di ruang isolasi mengingat resikonya lebih tinggi.
"Salah satu solusi, wajib memenuhi semua persyaratan kerja
termasuk upaya peningkatan imunitas," tegasnya.
Sebagaimana diketaui, Kabupaten Dairi ditetapkan menjadi
zona merah Covid-19 dan satu-satunya di Prov. Sumatera Utara.
Per 1 Juni 2021 jumlah terkonfirmasi sebanyak 81
orang. Dusun Silancang Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul terpaksa harus di
lockdown. (tum)