Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Rawati Simbolon,
menjelaskan, bantuan tersebut digunakan untuk sarana pembibitan, pengembangan
demplot, pertanaman dan penanganan pasca panen.
Baca Juga:
Optimalkan Panen Padi Musim Tanam Kedua melalui Program Pompanisasi
Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi
kebutuhan pangan dari hasil pekarangan serta membantu pemerintah daerah dalam
menyukseskan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Sekdakab Samosir Jabiat Sagala mengatakan program P2L guna
mewujudkan keaneka ragaman konsumsi mendukung kebutuhan gizi untuk mewujudkan
hidup sehat. Sehingga masyarakat tetap aktif dan produktif dalam kegiatan
sehari-hari terutama di tengah pandemi Covid 19.
Baca Juga:
Optimasi 338 Unit Irigasi Perpompaan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten 2024
P2L diharapkan dapat membudidayakan aneka jenis sayuran guna
pemenuhan asupan gizi keluarga dan menjadi sumber pendapatan masyarakat, juga membuka
dan memanfaatkan lahan tidur sebagai areal tanam.