Tuntutan Aliansi Gerak Tutup TPL berisi enam butir yakni, pertama, cabut izin
konsesi PTTPL dari Tano Batak. Kedua, wujudkan Reforma Agraria sejati. Ketiga,
hentikan kriminalisasi dan intimidasi kepada masyarakat adat Tano Batak.
Keempat, selamatkan Tano Batak dari limbah PTTPL.
Baca Juga:
Buka Puasa Bersama Wartawan, Humas TPL: Media Adalah Mitra Strategis
Selanjutnya, selamatkan hutan Tano Batak dari aktivitas
penggundulan oleh PT TPL. Keenam, Aquafarm, PT TPL, Japfa segera angkat kaki
dari Tano Batak. Danau Toba Indah tanpa PT TPL.
Menanggapi pengunjuk rasa, Bupati Toba Poltak Sitorus
menyampaikan pihaknya mengayomi masyarakat.
Baca Juga:
Aktivis Lingkungan dan GBSI Sumut Beberkan Fakta, PT TPL Disebut Melakukan Perbudakan Terhadap Buruh
"Kita sampaikan kami sebagai pemerintahan selalu
berpihak kepada masyarakat. Hati kami, pikiran kami harus pada rakyat. Tentunya
seperti bapak kepada anak, tetap juga mengayomi," ujar Bupati Toba Poltak
Sitorus.