WahanaNews.co I Banjir bandang yang menerpa Parapat,
13 mei 2021 menambah citra buruk bagi Kota Parapat, mendapat sorotan tajam dari
aktivis lingkungan Kawasan Danau Toba.
Baca Juga:
Kabupaten Simalungun Kekurangan 5.300 Guru dan 1.600 Tenaga Medis
Banjir yang melanda Kota Parapat bertepatan dengan Hari Raya
Idul Fitri bagi Umat Islam dan peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus bagi Umat
Kristen menjadi kendala.
Hal ini juga membuat geram aktivis lingkungan dan juga ketua
LSM Jendela Toba, Mangaliat Simarmata. Kegeraman itu disampaikan Mangaliat kepada
WahanaNews.co melalui pesan WhatSapp.
Baca Juga:
Dr. Lidya Saragih Ditunjuk Jadi Direktur RSUD Perdagangan
Ia menyampaikan beberapa harapan pada Pemerintah dan solusi terkait
musibah banjir bandang di Parapat.