Hanik menambahkan, rekahan yang terjadi, baik di dalam kawah puncak atau
tebing Merapi itu, sama banyaknya yang ditemukan di sektor
barat-barat laut gunung.
BPPTKG mencatat, berdasar hasil pengamatan 27 November - 3
Desember 2020, analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor
tenggara tidak menunjukkan adanya perubahan.
Baca Juga:
Segini Konsumsi BBM Kebutuhan Avtur dan Pemudik di Jateng & DIY Selama Libur Lebaran
Hanya saja, dari
sektor barat laut, profil topografi puncak, terutama
pada sekitar Lava 1948 dan Lava 1888, telah
sedikit berubah karena aktivitas guguran yang terjadi. [yhr]