"Mereka terus menerus ikut serta memberikan petujuk agar
kelak usaha ini berhasil dan tujuannya agar anggota Poktan Berdikari memahami
bercocok tanam cabai merah yang sempurna," ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah Ajak Perbankan Swasta Salurkan CSR ke Program Tiga Juta Rumah
Terpisah, tenaga pendamping pertanian Yuli dan Wahyuni
membenarkan, kegiatan tersebut atas bantuan dari BI dalam upaya pemulihan
ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Nantinya dapat dikembangkan, khusus pertanian claster cabai
merah BI selalu siap memberikan bantuan modal pada petani, karena masuk salah
satu program BI," ujar Yuli yang diamini Wahyuni.
Baca Juga:
Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta Akan Dapat BSU Mulai 5 Juni
Pantauan media ini, dilokasi claster cabai merah di Desa
Siborongborong II tahapan kegiatan sudah dilakukan, mulai dari pembenihan
sebanyak 24.000 batang, pengolahan lahan 1 hektar sudah siap dan rencananya
penanaman diawal akan dilakukan pada bulan April 2021. (tum)