WahanaNews-Sumut | Mengaku warga Kelurahan Aek Manis, sejumlah pedagang beramai ramai datangi Lokasi Pembangunan Pasar Ikan Modern di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kota Sibolga, Jumat (22/7/2022).
Warga dan pedagang ikan yang mendatangi tempat pembangunan proyek tersebut di atas lahan tangkahan UD Budi Jaya, menunjukkan antusias siap mendukung pembangunan Pasar Ikan Modren dengan membawa spanduk tertulis pernyataan dukungan kepada Pemko Sibolga untuk kepentingan masyarakat dan pelaku usaha perikanan.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Abdul Hakim Situmeang selaku pedagang ikan menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan spontanitas masyarakat dan pedagang ikan di kawasan itu. Mereka siap mengawal pembangunan pasar ikan modern yang sedang dibangun Pemko Sibolga.
“Saya dan teman para pedagang mengucapkan terima kasih kepada Pemko Sibolga membangun pasar ikan modern di lokasi ini. Sebab, keberadaan pasar ikan ini nantinya dapat kami manfaatkan untuk berjualan,” kata Abdul Hakim diamini yang lain.
Menurut dia, selama ini sebagian pedagang di Pasar Ikan Mina Nauli di Jalan KH Ahmad Dahlan terpaksa berjualan hingga ke badan jalan karena pasar tersebut lokasinya terlalu sempit dan terbatas. Akibatnya, arus lalu lintas jadi macet dan semrawut.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
“Harapan kami, setelah Pasar Ikan Modern ini nantinya rampung, para pedagang tak lagi berjualan di badan jalan. Otomatis, arus lalu lintas jadi lancar. Hal itu jugalah yang diharapkan Pemkot Sibolga, membangun pasar untuk menampung para pedagang,” katanya.
Terkait persoalan sengketa lahan di lokasi tersebut, para pedagang mengakui bahwa mereka tidak ingin terlibat, apalagi ikut campur dalam persoalan itu.
“Kami menyampaikan dukungan kami kepada Pemko Sibolga atas pembangunan Pasar Ikan Modern di lokasi ini untuk kepentingan masyarakat. Terlepas dari segala persoalan yang ada saat ini, kami pun tidak bermaksud ikut campur,” tegasnya.
Hal senada disampaikan pedagang ikan lainnya, Br Simarmata, bahwa keberadaan bangunan pasar ikan modern tersebut adalah impian para para pedagang ikan yang selama ini terpaksa berjualan di badan jalan.
“Umur saya sekarang sudah 62 tahun, dan saya sudah 15 tahun berjualan ikan di kawasan ini. Tolonglah kami pak, pasar ikan ini adalah impian kami. Karena kami berharap bisa berjualan di pasar ikan ini nantinya,” ujar Br Simarmata.
Meski hanya berlangsung sebentar saja, aksi spontanitas puluhan warga dan pedagang ikan tersebut menarik perhatian warga sekitar. Usai meneriakkan dukungannya, mereka dengan tertib meninggalkan lokasi.
Lokasi proyek pembangunan Pasar Ikan Modern tersebut saat ini masih bersengketa, di mana pengusaha UD Budi Jaya, Sukino mengklaim lahan tersebut adalah miliknya. Demikian Pemko Sibolga juga mengklaim bahwa lahan tersebut adalah aset negara milik Pemko. [rum]