Baca Juga:
Gegara Tak Bayar Utang, Pria di Jeneponto Tikam Temannya Hingga Tewas
Tidak berselang lama setelah kejadian itu, pihak Kepolisian, Satpol PP bersama Plt Kadis Dikbud Sairun tiba di lokasi untuk membuka paksa pintu yang ditutup palang itu. Akhirnya para pegawai yang semula tidak bisa masuk, dapat kembali beraktifitas.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi A DPRK Subulussalam, Bahagia Maha sangat menyayangkan kejadian itu, kok bisa-bisanya kantor pelayanan umum ditutup paksa oleh seorang pengusaha hanya karena dugaan hutang piutang.
Baca Juga:
Diduga Terkait Masalah Utang Piutang, Pasutri di Tebet Dibunuh Petugas Parkir
"Pemko subulussalam semakin carut marut, tidak punya wibawa sama sekali atas kejadian itu, ini semakin manambah catatan preseden buruk terhadap kinerja Pemko Subulussalam," ucap Bahagia Maha.