WahanaNews.co
| Sepekan pemberlakuan PPKM Darurat, jumlah
pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bogor tercatat rata-rata 2 orang
per hari.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri
Nowo Retno, kasuspasien Covid-19meninggal dikarenakan sebagian
besar berusia lanjut, mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, dan saat
dirujuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis.
Baca Juga:
Menjadi Pemimpin yang Berdampak dan Berpengaruh di Era Digital
"Rata-rata
lansia, mempunyai komorbid dan saat dibawa ke rumah sakit untuk penanganan
sudah dalam keadaan kritis," kata Retno, Minggu (11/7/2021).
Di masa darurat, Retno menambahkan, orang yang
paling rentan terpapar Covid-19 dandrophingga
meninggal adalah orang dengan komorbid. Untuk itu, bagi orang-orang yang punya
penyakit penyerta diminta agar lebih ekstra menjaga protokol kesehatan
dibanding orang sehat lainnya.
Data
terakhir yang dilaporkan Satgas Covid-19 Kota Bogor, pada Sabtu (10/7/2021)
menujukkan terjadi penambahan 422 kasus baru positif Covid-19 dan 2 pasien
meninggal.
Baca Juga:
Perdana, PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik
Dengan tambahan 2 kasus meninggal itu, jumlah
akumulatif pasien positif meninggal di Kota Bogor sebanyak 297 orang, 7.303
orang masih dirawat, dan 17.550 orang telah dinyatakan sembuh.
Rekor kasus meninggal terbanyak di Kota Bogor
tercatat pada Senin (28/6/2021) dengan 447 kasus positif baru dan 5 orang
meninggal dunia. (Tio)